Minggu, 21 November 2010

karTu KuniNG

Harry potter and the deathly hollows,,
It is a very amazing movie. Aku gag pernah berhenti mikir, gimana bisa si rowling bikin cerita yang kereeen abiss,,imajinasi yang fantastic banged menurut aku. Sayangnya, di film kali ini gag ada si bijak Dumbledore yang biasana ksi’ wejangan. Tapi sumpah,aku jadi gag sabar liat deathly hollows yang part 2. Juli 2011….kenapa lama sekaliiiiiii,,,kenapa sih gag pas taon baruan ntar, bikin film kok setengah2. Lelet banget.

Anyway,tuh film bagus lah buat perbaikin moodku yang tadi sempet ancur banget.

Menurut kalian, gimana sikap orang normal kalo’ uda bikin suatu kesalahan??kalo’ menurut aku,,se”layak”nya,,orang itu akan meminta maaf, mengakui kesalahannya, atau memberikan penjelasan why they did it. Dan itu semua juga-lah yang saya harapkan kepada seseorang yang telah berbuat kesalahan kepada saya. Namun ternyata eh ternyata,,orang tersebut tidak dapat membaca harapan saya (mungkin karena dia bukan orang normal atau mungkin karena aku gag punya arti apa2 buat dia,,who knows) dan akhirnya terjadilah yang namanya “pelanggaran harapan” yang katanya dibuku teori komunikasi saya, kalo’ hal tersebut dapat memberi dampak buruk terhadap suatu hubungan. Udah bohong,,ketahuan lagi,,giliran dipergokin bukannya ngakuin salah malah nantangin trz bikin peraturan yang mengenakkan dirinya sendiri, udah gitu malah ngerasa tertantang sendiri ma omonganku. Ego anda terlalu besar bung. Saya mungkin orang yang egois dan keras kepala bahkan seorang pecundang dan munafik, namun saya bukan pengecut yang tidak mau mengakui kesalahan sendiri dan menundukkan wajah untuk meminta maaf.

Everythings gonna be change. Tapi aku ngerasa,,semua hal tidak pernah berubah, namun rasa kita sendirilah yang membuat semua tampak berbeda. Dan bila nanti anda merasa saya telah berubah, itu bukan kemauan saya, namun kemauan hati saya, dan itu adalah konsekuensi yang harus anda terima dengan lapang dada. Its not just ‘bout love man. Ini tentang bagaimana anda seharusnya dapat lebih menghargai pasangan anda. Anda yang mengajarkan saya tentang keterbukaan. Namun ternyata anda sendiri yang menyangkalnya.

Entah apa yang sedang saya rasakan saat ini, saya seperti tidak sedang merasakan apa2. Saya hanya ikut tertawa ketika anda melucu. Dan bahkan saya tetap dapat menyunggingkan senyum ketika saya menyadari bahwa hati saya merasa sakit. Tidak ada air mata meskipun air mata tersebut saya paksakan untuk keluar. Saya hanya mampu terdiam. Dan mengingat rasa sesak tersebut. Lalu tertawa.  

2 komentar:

  1. jen curcol temen bocah iki. Bukak forum nang FB ae nduk skalian. Terus kita pecahkan masalah anda bersama.. hahaha :D

    BalasHapus
  2. gah,,tambah garai perkoro ae nang fb,,,
    jenenge blog yo digae curcol mbak yu...

    BalasHapus